cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa" : 5 Documents clear
INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN BERPOTENSI SEBAGAI OBAT DI HUTAN KERANGAS KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) KEBUN RAYA SAMPIT, KALIMANTAN TENGAH Rina Wahyu Cahyani; Agus Wahyudi
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2021.7.1.23-34

Abstract

KARAKTERISTIK IKLIM MIKRO PADA POSISI TOPOGRAFI BERBEDA DI TAMAN SEJATI KOTA SAMARINDA Karyati Karyati; Suci Rahmatika Cahyaningprastiwi; Sri Sarminah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2021.7.1.11-22

Abstract

Taman Sejati yang terletak di Jalan MT. Haryono Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu taman kota yang cukup unik karena terletak di dataran tinggi dengan topografi yang bervariasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik beberapa unsur cuaca (intensitas cahaya matahari, suhu udara, dan kelembaban udara) dan menganalisis indeks kenyamanan (Temperature Humidity Index) pada tiga posisi topografi berbeda di Taman Sejati. Pengukuran beberapa unsur cuaca dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pagi hari (pukul 07.00-08.00 WITA), siang hari (pukul 12.00-13.00 WITA), dan sore hari (pukul 17.00-18.00 WITA) selama 30 hari dengan menggunakan Environment meter merk Krisbow KW06-291. Intensitas cahaya matahari rataan sebesar 277,3 lux pada posisi puncak, 371,7 lux pada posisi lereng, dan 552,6 lux pada posisi lembah. Suhu udara rataan sebesar 29,3°C, 29,7°C, dan 30,8°C masing-masing pada posisi puncak, lereng, dan lembah. Sedangkan kelembaban udara rataan pada posisi puncak, lereng, dan lembah berturut-turut sebesar 77,7%, 73,8%, dan 69,3%. Temperature Humidity Index di posisi puncak (27,95), lereng (28,14), dan lembah (28,95) tergolong nyaman.
KANDUNGAN POLUTAN DAUN PADA POHON-POHON DI ARBORETUM UPT LSHK UNIVERSITAS MULAWARMAN Helsa Yuliana; Karyati Karyati; Muhammad Syafrudin
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2021.7.1.1-10

Abstract

Pencemaran udara ditandai dengan keberadaan zat-zat yang mestinya bukan merupakan bagian dari atmosfer. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan polutan daun pohon-pohon di Arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman dalam menyerap besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan timbal (Pb). Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi jenis-jenis pohon hutan kota yang dapat menyerap polutan daun dalam bentuk logam berat paling tinggi dan sebagai bagian dari penyediaan data pendukung serta rekomendasi kebijakan pengurangan polusi udara di Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah metode destruksi basah dengan metode analisis Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) yang memiliki sensitivitas tinggi, mudah, murah, dan cepat. Sampel pada uji analisis logam berat menggunakan sampel daun pada sepuluh jenis dominan di Arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman dengan empat parameter logam berat yakni besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan timbal (Pb). Penelitian ini dilaksanakan di Arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman beralamatkan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas sekitar ± 10 Ha. Hasil penelitian ini menunjukkan daun yang paling tinggi dalam menyerap besi (Fe) adalah jenis Karet (Hevea brasiliensis) sebesar 207 mg/L dan daun yang paling tinggi dalam menyerap mangan (Mn) adalah jenis Meranti Sarang Punai (Shorea parvifolia) sebesar 1.150 mg/L. Daun yang paling tinggi menyerap tembaga (Cu) dan timbal (Pb) tidak dapat diketahui karena nilai serapan setiap sampel daun yang relatif sangat rendah dan keterbatasan alat dalam mendeteksi hasil analisis atau Method Detection Level (MDL).
INVENTARISASI VEGETASI PADA DAERAH RAWAN KEBAKARAN DI DESA LUKUN, TEBING TINGGI TIMUR, KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI, PROVINSI RIAU Meyla Suhendra; Nur Suhada; Perijal Chandra Damanik; Dinda Kurnia Shafitri; Khairuniah Khairuniah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2021.7.1.49-56

Abstract

Lukun is one of the village are located in Tebing Tinggi Timur sub-district, Meranti Island district, Riau Province. Generally, Lukun people lived as a farmer of Rubber, Sago and fisherman. The aims of vegetation analysis in this research is to identified landfire area. This method is called Vegetation analysis and is commonly used in analyzing the condition of a land based on the type of plant found. In general, the components of plants that vegetation consist is shrubs, epiphytes, ferns, palm, vines, herbs and trees. The result shown that fire prone area to burning area is dominated by swamp shrubs. In different area, especially in village forest was dominated by woody plant. This area was categorized to low risk lo fire prone.  
INVENTARISASI JAMUR MAKROSKOPIS DI JALUR PENDAKIAN KAWAH RATU TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK Aip Muhamad Irpan; Dimas Prasaja
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2021.7.1.35-48

Abstract

Di Indonesia, penelitian mengenai Jamur masih belum banyak dilakukan. Hal ini membuat minimnya informasi tentang keanekaragaman Jamur, sehingga perlu adanya kegiatan eksplorasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menginventarisasi Jamur makroskopis khususnya di jalur pendakian Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Penelitian ini menggunakan metode jelajah. Data yang diamati meliputi data primer dan data sekunder. Identifikasi Jamur menggunakan alat bantu berupa buku identifikasi, jurnal yang relevan, aplikasi, dan website identifikasi Jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan jalur pendakian Kawah Ratu TNGHS terdapat 59 spesies Jamur dari 2 divisi yang berbeda, yaitu Divisi Ascomycota yang meliputi satu famili dan 2 spesies, serta Divisi Basidiomycota yang meliputi 18 famili dan 57 spesies.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 7, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 6, No 1 (2012): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Penelitian Dipterokarpa More Issue